Apabila seseorang perempuan berkawan
dengan seseorang lelaki...
Ingatlah ada dua pilihan yang
terbentang...
yang Pertama...Kita menjadi seperti
kelapa...mudah diperoleh,
diparut, diperah...dan diambil santannya...
Lepas tu hampasnya dibuang...
yang
Kedua... Kita menjadi sebutir mutiara.... Berada didasar lautan...tersimpan
rapi,dilindungi kulit...bukan senang nak melihat..apalagi mendapatkannya...
Hanya
orang yang bertuah,berusaha
menyelam ke dasar lautan dapat memperolehnya...
Kalau santan
yang dipilih..ia menjadi penyedap makanan,diperah kelapa lalu diambil
santannya..terserlah segala kenikmatan bila diletak dalam masakan...dengan
mudah menjadi titisan...akhirnya habis gulai di makan...santan hilang tak jadi
ingatan...yang terasa lazat hanya gulai yang dimakan yang dikenang
juga hanya pada masakan tersebut..Tapi orang tak kenang pun jasa
santan...
Lain pulak
dengan mutiara...
Sudahlah
tertanam di dasar yang paling dalam.. Sukar untuk jadi perhatian..kerana ia
dilapisi kulitnya yang keras diluar..namun kiranya ditemui
insan..ia tetap menjadi permata hiasan..diukir indah
menjadi cincin dijari manis sigadis rupawan..atau
dileher nan jinjang..Semakin lama
mutiara tertanam...semakin tinggi nilainya dimata insan...
Oleh itu,tentukan yang mana satu menjadi pilihan..Menjadi
santan yang mudah menjadi perhatian..tapi hanya sebentar menjadi
santapan..Kemudian hilang segala kenikmatan dan
pujian...Atau...
Menjadi mutiara yang sukar ditemukan..tapi amat bernilai bila
dijadikan hiasan..bila dihias indah untuk si gadis perawan..Ia akan
tetap menjadi sebutan...zaman berzaman...
No comments:
Post a Comment